Bumi Rafflesia,
Menyebut namamu..
Terasa mengalir kebanggan di aliran nadi...
unik bukan..???
Yaa….,itu nama daerah keseharianku berpeluh..
Sebutan satu-satunya daerah,
yang tumbuh bunga digdaya di dunia,.
Hhhmmm…Wilayahmu luas..,
sepertinya tidak akan ada yang ragu,,
kau menyimpan kekayaan hasil alam…
Aaahh…Tapi kenapa engkau tak menarik..,
Mengapa engkau tak mampu menghipnotis mata,,
Para pecinta keindahan dan kemakmuran??
sekedar agar kau lestari dan bertumbuh,..
Hhmmm..,
Memang ku amati dan ku dengar...
Diseluruh sendimu rintihan kesakitan tiada henti,..
Jalan-jalanmu penuh lubang,.
Bangunan berdiri tanpa kekokohan,,,
Iya sich..memang ada kapal-kapal besar,,
Selalu ingin datang membawa hasil alammu,,
Sebagai bukti kau berharga.Iya khan kau berharga??
Namun selalu kandas sebelum sampai tujuan..
Karena dangkalnya pelabuhan,,,
Hampir tiap hari lagi, apa gak bosan para kaum pedagang itu..??
..Berkenalan dengan para resepsionismu…
Yah hanya sekedar ingin tahu kondisimu,,
kok rasanya kurang nyaman yaa,???
Biasanya ada tarif dulu,,
untuk sebuah awal perkenalan..uuuhhh…
Kalau dipaksakan juga,…
Mengenalmu lebih dalam,,,
Ku harus banyak senyum,,
Pada wajah-wajah wibawa..
Penuh taring siap menghisap darah ku..iiihh,
Kalau bisa sampai tetes darah penghabisan..
Bagaimana kau habiskan banyak waktu tanpa hasil,,
Gagalkah kehidupanmu???
Lihatlah teman seusiamu..
Disekelilingmu…
Bahkan lebih muda darimu..,
Semua mulai berlari tanpa hambatan berarti,,
Sedangkan..
Engkau masih merangkak berjalan…
Kau bukanlah terlahir dalam keidiotan sayang…,
Kau dilahirkan dengan kegigihan dan airmata cinta…
Dengan kecerdasan dan kegagahanmu…
Harusnya kaupun berlari lebih dulu..
Aku ingin ketemu aaah dengan ayahku…
Yang dengan telunjuknya dan lototan matanya..
Mampu merubah keadaan itu...,
Yaa aku harus bertemu dengannya..
Dan kuceritakan semuanya…,
Biasanya para ayah lebih arif,
dan bijak,
Demi kebaikan hasil kepemimpinannya..
Bukankah,,
Memang dia yang memilih amanah itu???
Dimana kau ayah..???
Sebegitu sibukkah engkau,,
dengan keeleganan penampilanmu..???
Lihatlah Bumi Raflesia kita..!!,
takkah kau rasa lusuh dan hilang pesona bijaknya..???
Kami menanti bukti cintamu..
Tuk…
Bumi Rafflesia kita Ayah,
Sebagai kebanggaan kami..
Pelanjut generasi,..
Pemanggul amanah....
By Silfi Asrimandari, SP.
Alamat : Jln. Putri Gading Cempaka 5 No.15 RT 06/02. Penurunan. Bengkulu. Hp : 082175255918,085789349937
Penulis : Silfi Asrimandari, S.P. biasa dipanggil unin. Lahir di Padang tanggal 31 Jnuari 1980. Anak ketiga dari 5 saudara.memiliki 2 saudara perempuan dan 2 saudara laki-laki. Sekarang berdomisili di Jl. Putri Gading Cempaka .Kota Bengkulu. Pendidikan formal : SDN 3 di Kota Bengkulu, SMPN 12 Kota Bengkulu, SMUN 06 Kota Bengkulu. Menyelesaikan S1 di Universitas Bengkulu Angkatan 98 Fakultas Pertanian (Agrobisnis). Sekarang bekerja sebagai KetuaYayan Rescue Madani (eReM) dan mengelola paket Umroh dan Haji di travel Sanindo Wisata. Karya yang pernah dipublikasikan dan mendapat penghargaan dari Gubernur Bengkulu dalam sayembara ide percepatan Pembangunan Provinsi Bengkulu tahun 2007 adalah pada bidang Pertanian dan Pariwisata dengan judul Pengembangan sistem Pertanian Organik sebagai solusi jitu dalam ketahanan pangan di provinsi Bengkulu (bidang Pertanian) dan Aktualisasi Profesi Pariwisata menuju Wisata Bengkulu bertaraf Internasional (bidang Pariwisata). Aktif di kegiatan kepanduan putri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar