Teruntuk sahabat baruku Balqis Shafiqa
Mengunjungi bilik hatimu
Ada badai rindu
Bersarang di jantungmu
Mengajakmu menatap Rabbmu di tiap lima lembar waktu dengan penuh cumbu
Al-Amien, 2009
Adalah pena yang terus dimanjakan untuk menari dan melukis rasa kedalam kata hingga menjadi tanda. Dalam blog ini berisi puisi, refleksi dan catatan lainnya
Rabu, 30 Desember 2009
PENANTIAN
Teruntuk sahabat baruku Tasbih Rindu
Hanya sunyi yang kau nanti
Berbagi lukisan hati dengan ilahi
Tanpa diintai bumi
Al-Amien, 2009
Hanya sunyi yang kau nanti
Berbagi lukisan hati dengan ilahi
Tanpa diintai bumi
Al-Amien, 2009
KITAB MIMPI
Teruntuk sahabat baruku Nur_Ma (Khairatun Hisan)
Telah kubaca kitab mimpimu
Kau hanya mau menjadi bunga
Dihinggapi satu kumbang saja
Di taman pelaminan bermekaran bunga cumbu
Al-Amien, 2009
Telah kubaca kitab mimpimu
Kau hanya mau menjadi bunga
Dihinggapi satu kumbang saja
Di taman pelaminan bermekaran bunga cumbu
Al-Amien, 2009
RANJANG KEMATIAN
Teruntuk guruku tercinta Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
sunyi
Kau bertemu Ilahi
Dan tak mau kembali
Al-Amien, 2009
sunyi
Kau bertemu Ilahi
Dan tak mau kembali
Al-Amien, 2009
Minggu, 27 Desember 2009
MENGEJA PERSAHABATANMU
Teruntuk sahabat baruku Ira
Mengeja persahabatanmu
Kusaksikan rerimbun waktu
Mengajariku tentang kesetianmu
Yang tak kenal kemarau
Hingga akhirnya
Kau memilih bersama
Walau tak menemukan jalan cahya
Al-Amien, 2009
*Puisi ini lahir setelah aku membaca blogmu berjudul "Surat Pada Sahabatku, Deny"
Mengeja persahabatanmu
Kusaksikan rerimbun waktu
Mengajariku tentang kesetianmu
Yang tak kenal kemarau
Hingga akhirnya
Kau memilih bersama
Walau tak menemukan jalan cahya
Al-Amien, 2009
*Puisi ini lahir setelah aku membaca blogmu berjudul "Surat Pada Sahabatku, Deny"
KAU DALAM PUISIKU
Teruntuk sahabat baruku Inuel
Rindumu menyanyi
Dalam tiap sepi
Lukisan persahabatanmu
Mempesona di tepi sunyi
Al-Amien, 2009
Rindumu menyanyi
Dalam tiap sepi
Lukisan persahabatanmu
Mempesona di tepi sunyi
Al-Amien, 2009
Sabtu, 26 Desember 2009
DOA
Teruntuk sahabat baruku Fiya
Angin melukis wajahmu
Pada dinding waktu
Setelah kubuka bilik hatimu
Lalu
Kumulai mengekalkan jejak persahabatan kita
Dalam sajakku
Semoga Tuhan berkenan
Mengabadikan persahabatan kita
Dalam buku keridloan
Dalam bab pertemuan
Yang tak pernah kita agendakan
Atau dalam perkenalan
Yang hanya sementara
Dan hanya lewat kata
Angin melukis wajahmu
Pada dinding waktu
Setelah kubuka bilik hatimu
Lalu
Kumulai mengekalkan jejak persahabatan kita
Dalam sajakku
Semoga Tuhan berkenan
Mengabadikan persahabatan kita
Dalam buku keridloan
Dalam bab pertemuan
Yang tak pernah kita agendakan
Atau dalam perkenalan
Yang hanya sementara
Dan hanya lewat kata
Kamis, 17 Desember 2009
DHUHA
Mentari seruncing tombak
Dhuha menjelma sajak
Sujud menjadi jejak
Hati pun tak bisa beranjak
Al-Amien,2009
Dhuha menjelma sajak
Sujud menjadi jejak
Hati pun tak bisa beranjak
Al-Amien,2009
Rabu, 16 Desember 2009
PERSAHABATAN
Kita serupa pelangi
Saling mewarnai
Kita semisal mentari
Ikhlas berbagi
Kita laksana masa
Saling menjaga
Kita bagai iqomah
Tanda jamaah
Al-Amien, 2009
Saling mewarnai
Kita semisal mentari
Ikhlas berbagi
Kita laksana masa
Saling menjaga
Kita bagai iqomah
Tanda jamaah
Al-Amien, 2009
Langganan:
Postingan (Atom)