SELAMAT DATANG TO MY
Rumah karya moh. ghufron cholid, anda bisa bertamasya sambil membaca semua karya dan bisa mengomentarinya dengan penuh perenungan dan berdasar selera masing-masing. Jangan lupa ngisi data kehadiran.Ok!

Kamis, 28 Januari 2010

TENTANG RINDU

Dalam bilik hatiku
Rinduku menyanyi merdu
Lantaran kau
tak pernah menghampiriku
Walau sedetik waktu

Al-Amien, 29 Januari 2010

ABOUT LOVE

No distance and no time
With love
Because love beautifull stay in this heart

Al-Amien, 2010

ABOUT ALLAH

Allah
Best of the best poem

Allah
Best of the best God

Allah
Best of the best love

Allah
Not begin and not end

Al-Amien,2010

Minggu, 17 Januari 2010

PROKLAMASI

Teruntuk penulis dunia hingga akhirat

Tebarkan cinta dengan tinta

Al-Amien, 18 Januari 2010

Sabtu, 16 Januari 2010

BLOGMU PENUH ANGKA-ANGKA MEMPESONA

Teruntuk sahabat baruku Ahmad Chodori

Blogmu penuh angka-angka mempesona
Tak butuh waktu lama
Menjalin mesra dengan angka-angka
Yang dalam pandangan mata
Kurang bersahabat dengan jiwa

Kini aku semakin cinta dengan angka-angka
Yang kau kekalkan di beranda pagi ini

Al-Amien, 17 Januari 2010

KAU DAN TEMAN SEHATIMU

Teruntuk sahabat baruku Kiki Lalal Negeri Di BAWAH BAYU, MALAYSIA

Saat kau berselimut sepi
Berbantal sedih
Lantaran teman sehati
Tak lagi memekarkan bunga senyumnya
Akibat badai yang menerpa
Perlahan
Bait-bait doa kau tata
Agar waktu kembali bertamu
Seraya membawa riang dan tawa yang sempat tertunda

Al-Amien, 17 Januari 2010

Rabu, 13 Januari 2010

PELAJARAN MEMBACA

Teruntuk sahabat karibku Mahesa Djenar

Di sudut jogja
Kita belajar membaca
Surat cinta Tuhan lewat gempa

Al-Amien, 2010

DUNIA ISYARAT

Teruntuk sahabat baruku Ina

Dunia isyarat semakin memikat
Kerja secepat kilat

Al-Amien, 14 Januari 2010

TENTANG CINTA

Teruntuk sahabat baruku Nuansa Pena

Cinta tak butuh bahasa dan metafora
Melainkan ketulusan dan setia

Al-Amien, 14 Januari 2010

KAU BERSAMA KERLIP-KERLIP BINTANG MASA LALUMU

Teruntuk sahabat baruku Chomisah Noer

Telah kubaca badai resahmu
Yang kau urai dalam tiap detak nafasmu
Tentang kerlip-kerlip bintang masa lalumu
Yang tak lagi mengenalmu
Yang tak lagi berkerlip seperti dulu
Lantaran tak mau
Terbelenggu waktu masa lalu

Telah kubaca badai resahmu
Telah kudengar doamu
Semoga Tuhan berkenan
Mengabulkan semua keinginan
Agar semua kerlip bintang masa lalumu
Kembali mengenalmu
Kembali mencintai jatidirinya yang kian sirna

Al-Amien, 14 Januari 2010

AKU MENGENALMU

Teruntuk sahabat baruku mbak Tengku Fariza Masyri

Aku mengenalmu lewat nama
Pada lembar waktu
Yang tak pernah aku jadwalkan

Aku mengenalmu lewat nama
Saat matahari menyapaku
Dengan senyuman persahabatan

Aku mengenalmu lewat nama
Saat kau berkelana ke dunia maya
Aku mengenalmu lewat nama
Dan akan kutanam namamu dalam doa
Semoga bahagia
Selalu menjabat mesra
hidupmu sepanjang masa

Al-Amien, 14 Januari 2010

TENTANG KARYA SASTRA

Karya sastra serupa masakan
Tergantung yang memasak dan yang merasakan
Tak usah kita perdebatkan

Al-Amien, 14 Januari 2010

Selasa, 12 Januari 2010

JOGJA DALAM KENANGAN

Teruntuk sahabat baruku Amri Evianti

Tanah jogja berkisah
Tentang sepoi dan badai hidupmu padaku
Kadang mutiara-mutiara di langit-langit matamu
Melukis perih kenangan
Yang tak menjabat mesra harapan
Kadang senyummu
Menggambarkan betapa teduh hidupmu dalam ketabahan

Al-Amien, 13 Januari 2010

AKU, KAU DAN DOA PERSAHABATAN

Teruntuk sahabat baruku Dyla Fardilah

Telah kukunjungi bilik hatimu
Telah kutanam bunga persahabatanku dalam taman hatimu
Semoga selalu mekar dan mempesona
Beriring rindloNya

Al-Amien, 13 Januari 2010

Sabtu, 09 Januari 2010

DEBUR OMBAK PENGETAHUAN

Teruntuk sahabat baruku A m e e r a t u l, Puchong, Selangor, Malaysia

Debur ombak pengetahuanmu
Mengajakku bercanda dan membukukan sejarah peradaban
Mengisahkan jejak kemulian
Rasulullah dalam meniti jembatan kehidupan

Al-Amien, 10 Januari 2010

RISALAH KEMATIAN

Teruntuk guruku tercinta Alm. KH. Moh. Tidjani Djauhari,MA

Ajal mengetuk pintu hidupmu dengan santun
Kau sambut dengan senyuman
Kau dekap penuh kemesraan dan kerinduan
Inilah risalah kematianmu yang bisa kulukiskan
Semoga kau berkenan

Al-Amien, 2007-2010

SAAT KAU RINDU

Teruntuk sahabatku Pringadi Abdi Surya

Lantaran rindu
Kau ingin melukis wajah rembulan dalam mimpimu
Dengan kuas doa yang telah kau persiapkan terlebih dahulu
Barangkali badai resah dalam bilik hatimu akan semakin bersahabat denganmu

Al-Amien, 10 Januari 2010

PUNCAK IHSAN

Teruntuk sahabat baruku Langit Senja

Di puncak ihsan
Badai dan sepoi adalah kawan
Selalu mengajarkan kedewasaan
Dalam menerjemahkan kehidupan

Al-Amien, 10 Januari 2010

Kamis, 07 Januari 2010

SALAM PERSAHABATAN

Teruntuk sahabat baruku Senja

Kukunjungi bilik hatimu
Sebelum kau mengintip bilik hatiku
Sebab kumau
Kau menjadi sahabatku
Lalu
Saling berbagi rindu
Berbagi lagu
Berbagi waktu
Sekedar berlomba
Mencari jatidiri dan ridlNya

Al-Amien, 8 Januari 2010

MATI ADALAH TEMAN KITA

Teruntuk sahabat baruku Syaiful Bahri

Maut itu bukan musuh melainkan teman
Setia menghantarkan kita dalam pelukan Tuhan

*puisi ini terinspirasi setelah membaca puisimu berjudul kepada Kakek

Al-AMien, Januari 2010

Rabu, 06 Januari 2010

TERIMAKASIH

Teruntuk sahabatku Mirtha Herdit Paramiarti

Terimakasih
Sebab kau masih
Mengingat sejarah kelahiranku
Meski kau sibuk menerjemahkan mimpimu

Al-Amien, 2010

Jumat, 01 Januari 2010

TENTANG RINDU DAN DOAMU

Teruntuk sahabat baruku Rafiqah

Ada badai rindu
Mengetuk pintu hatimu
Kau pun tegak berdiri
Menyulap sunyi menjadi puisi
Dalam tahajjud biar tidak diintip bumi
Lalu
Kau pun berdoa
Tuhan temani aku dalam tiap detak nafasku
Amien

Al-Amien, 2 Januari 2009