SELAMAT DATANG TO MY
Rumah karya moh. ghufron cholid, anda bisa bertamasya sambil membaca semua karya dan bisa mengomentarinya dengan penuh perenungan dan berdasar selera masing-masing. Jangan lupa ngisi data kehadiran.Ok!

Rabu, 24 November 2010

ANTOLOGI PUISI KETIKA PENYAIR BERCINTA



by Moh. Ghufron Cholid


Publisher : Evolitera
Released : 31st Jul, 2010
Pages : 47
Category : Classic Literature
SubCategory : Poetry
Language : Indonesia


Summary
Ketika Penyair Bercinta adalah antologi puisi sebanyak 31 puisi karya 31 penyair yang tergabung dalam Penyair Facebook Lintas Negara.

Beraneka cinta ditampilkan di dalamnya agar kita bisa menelaah bersama, dan seluruh penyair yang berada dalam antologi ini berharap agar bisa sama-sama menerjemahkan cinta yang ada di dalamnya dengan sangat suka cita.

Ini adalah salah satu puisi yang dijadikan penutup ebook Antologi Puisi Ketika Penyair Bercinta selamat membaca, menikmati dan mengapresiasi

M. Hasan Sanjuri
AKU TELAH MENCINTAIMU SECARA DIAM-DIAM

aku telah mencintaimu secara diam-diam
tanpa pesan singkat atau dering panggilan di telpon genggam

aku telah mencintaimu secara diam-diam
tanpa mawar atau ukiran wajah dari pualam

aku telah mencintaimu secara diam-diam
tanpa surat cinta atau titipan salam

aku telah mencintaimu secara diam-diam
dengan puisi yang sebentar lagi akan terkubur dalam-dalam

09 Juli 2009

Jumat, 19 November 2010

ANTOLOGI CERPEN CINTA RELIJI LINTAS NEGARA



by Moh. Ghufron Cholid

Publisher : Evolitera
Released : 17th Nov, 2010
Pages : 70
Category : Short Stories
SubCategory : Romance
Language : Indonesia


Summary
Apa yang istimewa dari sebuah antologi cerpen bertema percintaan dan ketuhanan dan dibungkus dengan label "lintas negara"? Apakah akan terbayang cerpen-cerpen dengan latar belakang budaya yang beranekaragam? Atau hanya sekedar kekaguman bahwa walaupun berjauhan jarak, tetapi antologi cerpen ini tetap dapat terwujud?

Tetapi sekali lagi, Antologi Cerpen Cinta Reliji Lintas Negara yang diprakarsai oleh Moh. Ghufron Cholid dan didukung oleh rekan-rekan penulis yang tersebar di negara lain seperti Hongkong dan Taiwan hendak menunjukkan kepada pembaca semua bahwa selain dua hal di atas, bahwa di mana pun cinta itu disebar di berbagai tempat di belahan dunia ini, maka di situlah cinta akan bertumbuh karena Tuhan lah sang cinta itu sendiri.

Sumber http://evolitera.co.id/themes/main/product.php?product_id=471

Kamis, 18 November 2010

EBOOK ANTOLOGI PUISI MENUJU PELABUHAN



by Moh. Ghufron Cholid

Publisher : Evolitera
Released : 2nd Nov, 2010
Pages : 38
Category : Poetry
SubCategory : Religion
Language : Indonesia


Summary

Antologi puisi ini berisi 17 puisi pilihan. Dibuka dengan puisi berjudul MENUJU PELABUHAN yang menceritakan tentang pelayaran seseorang mencari Tuhannya dan diakhiri dengan puisi berjudul PENGAKUAN yang akhirnya menemukan jati dirinya dan hubungan antara dirinya dengan Tuhannya.

Membaca antologi Puisi MENUJU PELABUHAN sama halnya berfantasi menyusuri dunia yang penuh warna, penuh pesona hingga lahirlah ketakjuban.

EBOOK KUMPULAN PUISI HEART WEATHER




by Moh. Ghufron Cholid

Publisher : Evolitera
Released : 27th Jul, 2010
Pages : 31
Category : Classic Literature
SubCategory : Poetry
Language : Indonesia, English, Madura


Summary

Heart Weather merupakan kumpulan puisi karya Moh. Ghufron Cholid dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Madura.

Puisi ini berisi tentang kenangan, harapan juga kegelisahan dalam memandang hidup. Di samping berisi puisi khusus untuk para penyair yang memeriahkan acara SBSB, kumpulan puisi ini, berisi tentang puisi berbagai puisi percintaan dan persahabatan.

Selamat Membaca dan Selamat Mengapresiasi

EBOOK KUMPULAN PUISI DARI HURUF HINGGA I'TIKAF



by Moh. Ghufron Cholid

Publisher : Evolitera
Released : 7th Sep, 2010
Pages : 23
Category : Poetry
SubCategory : Various
Language : Indonesia
ISBN: 978-602-8861-55-7


Summary



DARI HURUF HINGGA I’TIKAF sebagai judul kumpulan puisi ini sebab puisi tersebut adalah ruh yang menempati seluruh raga puisi yang ada di dalamnya.

Dalam kumpulan puisi ini terdapat nama-nama yang secara kasat matadiagung-agungkan, pada hakekatnya puisi tersebut adalah kaca untuk bercermin, puisi-puisi yang dikhususkan untuk sahabat-sahabat penulis untuk menandakan agar jejak mereka abadi walau hanya dalam puisi.



Ini adalah salah satu puisi yang dimuat dalam kumpulan puisi tersebut

DARI HURUF HINGGA I'TIKAF

Kita adalah huruf-huruf
Bersatu membuat paragraf

Angin pun beri'tikaf
Seraya mengasah alief-alief

Rembulan mengintip manja
Kita semakin hilang
Hening

Perlahan
Malam menyebut nama demi nama
"Duapuluh tujuh tahun yang lalu
Debu-debu mengasah diri
Menjadi mutiara dalam puisi"

Lantas
Malam menyebut nama demi nama
Yang telah lahir dari rahim yang sama
Sanggar sastra al-amien namanya

Lalu
Kita adalah huruf-huruf
Bersatu membuat paragraf

Kemudian
Kita semakin tahu makna i'tikaf

I'tikaf adalah kita
Meraibkan segala luka
Dalam jubah ridla

I'tikaf adalah kita
Menerjemahkan segala bencana
Dalam bahasa cintaNya

I'tikaf adalah kita
Datang dan pulang
Berbagi tenang

I'tikaf adalah kita
Tek pernah menggugat masa
Yang semakin melatih kedewasaan kita

Al-Amien, 1 Juli 2010

Selamat Membaca dan MengapresiaSI
sumber http://evolitera.co.id/themes/main/product.php?product_id=362

Senin, 08 November 2010

RESENSI BUKU Di.Ar.Ti karya Dr. Rahmat Haroun Hashim (MEMBACA ANEKA HIKMAH DALAM BUKU YANG TELAH BERUSIA SENJA, 20 TAHUN)

Sebuah Ulasan Novel


Membaca Novel Di.Ar.Ti karya Dr. Rahmat Haroun Hashim, Malaysia, kita diajak bertamasya memaknai hakekat seorang peneliti, betapa pentingnya sebuah penelitian bagi seorang peneliti sehingga mau tidak mau nyawapun akan dipertaruhkan.
Kisah seperti ini dicontohkan oleh Dr. Jalani ketika mau mempertahankan penelitiannya dari sahabat karibnya Mr. Chong, penelitian yang dilakukan pada Sutrisno adalah bukti kesungguh-sungguhannya Dr. Jalani dalam mengabadikan jejaknya di dunia penelitian.
Masih ada keunikan yang lain, yang ingin diperkenalkan Dr. Rahmat Haroun Hashim dalam buku Di.Ar.Ti ini, novel ini menjelaskan juga tentang bagaimana Islam memperlakukan umatnya, sebenarnya Islam itu mudah, tidak menyulitkan umatnya dalam beribadah, namun kadang kita sendiri yang mempersulit diri dalam beribadah.
Adalah suatu cirri khas yang takkan pernah hilang dalam benak kita, bila kita membaca novel-novel karya Dr. Rahmat Haroun Hashim yaitu kepiawaiannya dalam menggabungkan ilmu sejarah, ilmu pengobatan, ilmu bahasa dan ilmu-ilmu lainnya.
Novel Di.Ar.Ti adalah salah satu novel dari 7 novel yang diterbitkannya. Meski novel ini diterbitkan pada tahun 1990 untuk cetakan keduanya namun novel ini masih memiliki daya tarik tersendiri untuk dikaji.
Novel ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan khususnya pembaca yang gemar melaksanakan penelitian.
Di dalam novel ini, dikisahkan pula hitam putih dunia penelitian. Hal semacam ini patut kita acungi jempol karena dengan keberanian penulisnya dalam mengungkapkan peristiwa yang jarang diungkap oleh penulis lainnya.
Seharusnya penduduk Malaysia bias berbangga hati dengan hadirnya novel Di.Ar.Ti ke tengah-tengah kehidupan yang serba komplek ini.
Saya sebagai pembaca dan penikmat sastra yang lahir dan hidup di Madura merasa bersyukur dengan terbitnya buku ini karena banyak menyuguhkan aneka ragam hikmah.
Walau usianya bias dibilang cukup tua, bayangkan saat sekarang usia novel tersebut sudah 20 tahun namun masih mempunyai charisma.

Al-Amien, 25 Oktober 2010

DUNIA IBU YANG PENUH TEKA-TEKI (SELAMAT MEMBACA DAN MENGAPRESIASI)

Sebuah Ulasan Cerpen

Membaca cerpen Betina yang Tak Habis Dimakan Ular (Majalah Horison edisi November 2010 halaman 22-25) karya Ach. Nurcholis Majid kita diajak menelusuri dunia ibu yang penuh teka-teki, kadang membanggakan kadang pula mengecewakan.
Latar belakang pesantren membuat penulis cerpen ini menulis cerpen dengan gaya khas.
Ilmu agama pun disisipkan di dalamnya, semisal doa Ibu lebih makbul daripada doa tiga Ayah (hal,23).
Cerpen ini juga menyibak hikmah tentang kehidupan seorang bunda, yang tingkah lakunya tidak dimengerti seorang anak. Utamanya, ketegasan seorang ibu dalam mengusir anak kandungnya dari rumahkarena telah membunuh seorang lelaki bejat (sebutan Ular oleh penulis) yang telah bermain cinta dengan betina (sebutan penulis ketika seorang ibu melakukan amoral,bermanja-manja dengan lelaki hidung belang), seorang anak memaknai pengusiran tersebut sebagai puncak kemarahan atas keberanian anak menghentikan kemesraan seorang ibu bercinta dengan laki-laki lain (betina mengusirku. Sama sekali dia tidak punya perasaan,hal,24)sedangkan seorang ibu memiliki tujuan baik di balik pengusirannya, argumen ini bisa ditemukan di halaman 25 yakni surat Ibu untuk anaknya bernama fakhry.
Di akhir cerita saat seorang anak sadar bahwa seorang Ibu memiliki dunia yang penuh teka-teki akhirnya tokoh aku pun menyesal dan ingin memeluk tokoh ibu yang kadang dianggap betina saat bermesraan bersama ular (sebutan untuk laki-laki nakal).
Demikian sudut pandang yang bisa saya ulas,tentunya pembaca akan memiliki sudut pandang yang lain setelah membaca tuntas cerpen tersebut. Untuk sahabatku Nurcholis selamat atas cerpenmu yang telah dimuat jangan berhenti berkarya.Ok!

Kamar Hati,7 Nov 2010

PUISI PUISIMU SEINTIM NAMAMU (TELAAH ATAS 5 PUISI RINI INTAMA DALAM ANTOLOGI PUISI PHANTASY POETIECA)

Sebuah Ulasan Puisi

Puisi dikaji dari sudut apapun selalu unik dan menarik untuk dibahas.
Lewat puisi kita bisa mengetahui bagaimana seorang penyair mengabadikan perasaannya dalam puisi, di samping itu juga bisa mengetahui sejauh mana pesan yang disampaikan penyairnya bisa diterima atau pun digugat oleh pembacanya.
Baik buruknya suatu karya yang telah di bukukan bergantung dari sudut mana seorang pembaca memandang.
Perasaan tiap pembaca pastilah berbeda antara satu dengan lainnya.
Bisa saja sebuah karya dianggap bagus dalam satu sisi namun di sisi yang lain tidak berhasil memikat hati pembaca.
Hal semacam ini sudah menjadi sunatullah sepanjang hayat, perasaan seperti ini yang saya rasakan setelah membaca 5 puisi Rini Intama dalam Antologi Puisi Phantasya Poetika.
Baiklah untuk mempersingkat waktu dan untuk memfokuskan tulisan ini, izinkan saya menela'ah 5 puisi tersebut dari sudut keintimannya saja, bisa jadi dalam satu puisi hanya diambil satu bait ataupun beberapa baris ini, hal ini sangat wajar untuk memfokuskan suatu telaah.
Telaah yang saya buat adalah tela'ah berdasar dari cara saya sendiri sebagai pembaca tanpa harus membebankan diri dengan teori-teori sastra yang ada,mungkin cara ini bisa diterima oleh individu/kelompok bisa saja ditolak atau bahkan dicemooh,apapun apresiasi yang akan timbul menandakan bahwa tulisan yang dibuat bisa dihukumi hidup lantaran ada yang peduli dengan lahirnya sebuah tulisan, walaupun pada akhirnya sebuah tulisan tersebut digugat atau disepakati.
Keintiman puisi DI PERSIMPANGAN YANG LINDAP (hal,92) ada di bait pertama:
-kutebas pedang karat di pucuk rindu senyap|kupinang darah pekat di dada nafasku mengap|di langit kisah kisah mengendap
Betapa indah keintiman yang diabadikan dalam sebuah puisi sehingga seluruh mata terpana dalam ketegasan yang diendapkan.
Rini Intami mencoba mengintimi kehampaan dengan begitu memukau,seperti yang dilukiskan di bait ketiga (SAJAK HAMPA, hal 93) yakni:
-tak ingkar jika melihat nestapa dalam debar|cahaya memedar melepas di depan cermin kusam|dalam waktu sepanjang badanDalam bait ini terlukis jelas bahwa dalam kehampaan betapa debar nestapa sangat mesra menyapa jiwa yang dilanda kasmara. Kehampaan telah menghidangkan hubungan intim yang penuh kedukaan.Kini Rini Intama pun hadir kembali mengintimi sebuah perasaan dalam puisinya berjudul NYANYIAN SANG OMBAKSajak Pantai Utara, Hutan Bakau dan aroma cinta (hal,94), rasa intimnya tampak jelas dalam bait kedua, baris pertama dan baris kedua:-Burung burung masih menyapa birunya mega dalam kenang|berkubang kisah metamorfora alam-Betapa nikmat rasa intim yang disajikan sedang dalam puisi MERAJUK (hal,95) Rini Intama berbicara keintiman yang lebih tegas lewat bait terakhirnya-merajuk, tak hingga jemariku|menggapai bayang|pada mimpi yang terkerat|dan melambailah ujung kain yang tersulam indah|menyeret sebaris bait nyanyian sukma- Sungguh keintiman tentang ketidak berdayaan telah tersampaikan.Inilah keintiman yang menjadi puncak yang layak dikaji dalam mengintimi peristiwa reformasi yang tertuang indah,tegas dan menyentil dalam tiga baris terakhir-aku tak ingin bertanya lagi Mei!|kecuali ketika melihat pucuk cemara tertawa geli|mengundang debu jalanan yang tersapu angin-(SURAT PADA MEI)di sinilah puncak ke Intiman penyair benar-benar menampar alam pikir. Penyair tidak akan bertanya tentang apa saja di bulan mei tersebut selama pemegang kekuasaan baik secara individu,kelompok atau instansi tidak mengusik ketenangan rakyat jelata.

Demikian telaah saya atas 5 puisi Rini Intama ditinjau dari sudut keintimannya, dari 5 puisi tersebut saya hanya menghadirkan satu bait atau beberapa baris saja yang saya anggap sesuai pembahasan. Akhirnya setelah tulisan ini dibuat saya pasrahkan sepenuhnya kepada Allah dan kepada segenap sahabat pembaca. Tak ada karya yang sempurna kalau masih karya manusia oleh karena itu silaturrahmi menjadi sangat penting untuk saling melengkapi.

Kamar Hati,6 November 2010

HAKEKAT CINTA

Sebuah Ulasan Cerpen

Membaca cerpen berjudul Aku,Mimpi dan Pembaca karya Delasari Pera Belawa dalam Antologi Cerpen Imazonation (2-5) kita akan diajak bertamasya menikmati keindahan kata dan keakraban dalam bercerita, tak hanya itu kita diajak memandang hidup dengan mata hikmah dalam memaknai cinta.
Dialog-dialog antara tokoh aku dan tokoh mimpi tak ubahnya dialog antara dua orang manusia yang sama-sama memiliki keistimewaan dalam memandang dirinya sehingga saling mencela di antara keduanya.
Kisah hikmah yang disajikan sangat apik dan menarik.Betapa tidak perjalanan cinta yang diceritakan tokoh mimpi disampaikan dengan menarik.
Tokoh aku bercinta dengan seorang laki2 paruh baya yang sangat mencintai puisi. Kepiawaiannya berpuisi mampu membuka benteng pertahanan tokoh aku namun sayang perjalanan cintanya hanya berlangsung mengurai rindu ditambah pernak-pernik airmata ditambah dengan kekecewaan tokoh aku terhadap laki2 paruh baya lantaqan terasa asing dan jarang memberi kabar(hal,2-3), lalu tokoh aku menceritakan pada mimpi yang terjadi hanyalah sikap mau menang sendiri.Tokoh aku mulai berkreasi dengan cintanyaa hingga akhirnya bercinta dengan lelaki kaya, selama bercinta tokoh aku merasakan nikmat hidup berhias harta namun lagi-lagi kekecewaan yang didapat lantaran lelaki kaya diketahui banyak memberikan kebohongan dan yang lebih menyakitkan lelaki kaya hobi selingkuh (hal,3).Di puncak kekecewaan tokoh aku mendapatkan kejutan cinta dari lelaki paruh baya bahwa sebenarnya lelaki paruh baya lama tidak mengabarinya pada hakekatnya bukan orang yang tidak bertanggung jawab melainkan setia,terbukti dengan datangnya sms yang mengejutkan,"Aku: lelaki tua yang bertahta amnesia yang termakan waktu. Jujur;kuakuiAku telah lupa pernah menyelipkan janji di antara gerai rambutmu karena janji itu lebih subur tersemai dalam jiwaku yang tak ikut menua". (hal,4) sms itu menyadarkan tokoh aku dalam memaknai hakekat cinta.

Kamar Hati, 06 November 2010

PUISI SEBAGAI ALAT GUGAT PENUH CINTA SEORANG ISTRI KEPADA SUAMINYA

Sebuah Ulasan Puisi


Puisi bisa dikatakan sangat akrab dengan kehidupan perempuan. Puisi bisa dijadikan alat untuk menyampaikan segala rasa yang hendak diutarakan. Puisi memiliki keterikatan batin yang sangat lekat. Mungkinkah karena puisi banyak mengandung bahasa yang indah di dalamnya sehingga kehadirannya mendapatkan tanggapan yang hangat.
Nona Muchtar adalah salah satu perempuan di antara berbagai perempuan dunia yang akrab dengan dunia puisi. Nona Muchtar mulai melukiskan semua risalah hati yang ingin disampaikan lewat puisi.
Nona Muchtar di tengah kesibukannya sebagai Ibu Rumah Tangga tetap mengakrabi puisi. Tetap memanjakan puisi sebagai tempat menumpahkan segala pikiran dan perasaan.
Nona Muchtar dengan begitu lihainya, membuat satu puisi berjudul AKU ADALAH PEREMPUANMU sebagai wujud sikapnya dihadapan orang yang dicintainya.
Nona Muchtar menyatakan secara tegas tentang jatidirinya agar orang yang dicintainya semakin ingat tentang keberadaan Nona Muchtar dalam hidupnya.
Nona Muchtar tak henti-hentinya menyatakan keberadaan dirinya, bukan hanya sekedar perempuan yang lemar. Perempuan yang tak ingin asing dalam kehidupan berumah tangga.
Berikut saya kutip lengkap karyanya agar sahabat FB bisa membaca secara langsung perasaan penyair Indonesia ini yang juga seorang Ibu Rumah Tangga yang menurut hemat penulis masih ingin melanggengkan hubungan cintanya.

AKU ADALAH PEREMPUANMU


Dalam sukma terliar,
Aku adalah perempuan yang
Bersembunyi di balik gairah, darah
Dan aroma kelaminku
Ketika malam dan sepasukan kelam membawa
Birahi di ujung paru parumu

Sebercak rindu yang bertubitubi dibasahi
Adalah puncak ketika kau mabuk dalam peluhku..

February, 2010
Puisi ini hanya terdiri dari dua bait namun sudah mumpuni menyampaikan ketegasan hati seorang Ibu Rumah Tangga bernama Nona Muchtar ini.
Penyampaian semacam ini saya kira merupakan langkah solutif yang menarik untuk ditiru oleh kaum perempuan khususnya orang yang ingin melanggengkan hubungan cintanya sah secara hukum.
Cara yang ditempuh Nona Muchtar ini berjenis gugatan kepada seorang lelaki namun gugatan ini disampaikan dengan romansa cinta. Romansa yang mengundang daya tarik.
Nona Muchtar menegaskan dirinya di hadapan suaminya bahwa dia perempuan yang bersembunyi di balik gairah, darah dan kelamin. Sebuah lukisan perasaan yang menunjukkan betapa dekatnya NNona Muchtar dihadapan suaminya.
Sekedar mengingatkan bahwa peristiwa yang tak boleh dilupakan menurut Nona Muchtar adalah ketika suaminya mabuk dalam peluh yang telah dilalui bersama Nona Muchtar.