Ini angin yang sama
Menyalami jiwa begitu mesra
Membuka kembali lembaran masa
Tempat kita mengeja
Airmata
Tempat kita menerjemahkan
Doa
Ini angin yang sama
Bawa kabar duka
Kau daun gugur dari ranting
Kecup tanah sembahyang
Lalu berwajah nisan
Memusiumkan harapan
Ini angin yang sama
Bumi kuyup doa
Hari pemakaman penuh ridha
Namamu bergema di kamar jiwa
Berkat ikhlasmu berdharma
Madura, 26 Januari 2014
(Salah satu puisi dari tiga puisi yang termuat dalam mengenang r hamzah dua, terbit di Malaysia, 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar