SELAMAT DATANG TO MY
Rumah karya moh. ghufron cholid, anda bisa bertamasya sambil membaca semua karya dan bisa mengomentarinya dengan penuh perenungan dan berdasar selera masing-masing. Jangan lupa ngisi data kehadiran.Ok!

Senin, 08 November 2010

HAKEKAT CINTA

Sebuah Ulasan Cerpen

Membaca cerpen berjudul Aku,Mimpi dan Pembaca karya Delasari Pera Belawa dalam Antologi Cerpen Imazonation (2-5) kita akan diajak bertamasya menikmati keindahan kata dan keakraban dalam bercerita, tak hanya itu kita diajak memandang hidup dengan mata hikmah dalam memaknai cinta.
Dialog-dialog antara tokoh aku dan tokoh mimpi tak ubahnya dialog antara dua orang manusia yang sama-sama memiliki keistimewaan dalam memandang dirinya sehingga saling mencela di antara keduanya.
Kisah hikmah yang disajikan sangat apik dan menarik.Betapa tidak perjalanan cinta yang diceritakan tokoh mimpi disampaikan dengan menarik.
Tokoh aku bercinta dengan seorang laki2 paruh baya yang sangat mencintai puisi. Kepiawaiannya berpuisi mampu membuka benteng pertahanan tokoh aku namun sayang perjalanan cintanya hanya berlangsung mengurai rindu ditambah pernak-pernik airmata ditambah dengan kekecewaan tokoh aku terhadap laki2 paruh baya lantaqan terasa asing dan jarang memberi kabar(hal,2-3), lalu tokoh aku menceritakan pada mimpi yang terjadi hanyalah sikap mau menang sendiri.Tokoh aku mulai berkreasi dengan cintanyaa hingga akhirnya bercinta dengan lelaki kaya, selama bercinta tokoh aku merasakan nikmat hidup berhias harta namun lagi-lagi kekecewaan yang didapat lantaran lelaki kaya diketahui banyak memberikan kebohongan dan yang lebih menyakitkan lelaki kaya hobi selingkuh (hal,3).Di puncak kekecewaan tokoh aku mendapatkan kejutan cinta dari lelaki paruh baya bahwa sebenarnya lelaki paruh baya lama tidak mengabarinya pada hakekatnya bukan orang yang tidak bertanggung jawab melainkan setia,terbukti dengan datangnya sms yang mengejutkan,"Aku: lelaki tua yang bertahta amnesia yang termakan waktu. Jujur;kuakuiAku telah lupa pernah menyelipkan janji di antara gerai rambutmu karena janji itu lebih subur tersemai dalam jiwaku yang tak ikut menua". (hal,4) sms itu menyadarkan tokoh aku dalam memaknai hakekat cinta.

Kamar Hati, 06 November 2010

Tidak ada komentar: