SALAM PERPISAHAN
tergugur daun
di bumi basah doa
ajal menyapa
JALAN CINTA
doa bergema
getarkan arsy
satukan hati: nikah
DZIKIR BERGEMA
dzikir mendenyar
malam hidup menyala
duka tersingkir
RISALAH HUJAN
menampung hujan
tertingkap jeda luka
degup, mengungkap
DEGUPAN CINTA
bumi merekah
mata bulan merona
degupan cinta
PENYAIR YANG DITUMBUHI DUKA
pagi yang luka
airmata tak reda
kata tersayat
JEMBATAN
penyambung hidup
air mengalir tenang
lintasan harap
SISI PENYAIR
susun aksara
penyair wakil Tuhan
urai misteri
MELUKIS MALAM
malam yang hening
bulan di celah ranting
purna ciptaan
RISALAH PEJUANG
mengemas mimpi
bertarung lawan diri
nyeri menepi
*) Terpilih dan dimuat dalam buku 1000 HAIKU
INDONESIA (Segera terbit).
MOH. GHUFRON CHOLID Lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Karya- karyanya tersebar di berbagai media cetak dan online. Puisi-puisinya terkumpul dalam berbagai antologi baik cetak maupun online, seperti Mengasah Alief, Epitaf Arau, Akar Jejak,Jejak Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah, UnggunKebahagiaan, Anjung Serindai, Dari Negeri Poci 4, Poetry-poetry 120 Indonesian Poet, Flows into the Sink into the Gutter, Indonesian, PoemsAmong the Continents, dll. Domisili Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar