: Alm. Lintang Fristianto
pagi buka lembar cahaya
angin bercerita
kau tanda kembali yang nyata
doa berjalan
mengantarmu ke pemakaman
pohon-pohon kenangan
mengisahkan kebersamaan
duka beranak
bermukim di semak-semak
mengingatmu sahabat berbagi jejak
tapak bijak
terkenang masa kita menempa
jadi anak-anak cahaya
peluh dan airmata
bersalaman, berdekapan
terkenang saat duduk bersila
menyibak gulita
yang bermukim dalam dada
terasa berat melepasmu sahabat jiwa
sebab Allah lebih cinta
kulepas kau dengan doa
semoga surga, tempat kembali yang nyata
Madura, 30 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar