: Azridah Ps Abadi
kalau mata tak jua
tiba, saling cerita
ketika kau perempuan
yang menggenggam bunga
bergegas menuju tanah doa
tanah kesaksian yang rindang
yang membuatmu lupa pada linang
dan panggilan sayang
kampung halaman
aku, rekah bunga di kejauhan
yang tak sempat memenuhi panggilan
tak sempat menerjemah harapan
layaknya hujan kasmaran
yang menjadikan tanah subur pengertian
angin yang asin
tembakau yang pukau
tempatku menatap
tempatku mengurai degup
ketika kau perempuan yang bunga
rekah, wangi cita
di tanah yang kusebut bunda
percayalah, selalu ada perjumpaan lain
ketika kenyataan
tak segera menyalami harapan
waktu sedang bicara ketabahan
Madura, 17 November 2014
-maaf tak bisa hadir ke PSBNS di Bandung untuk sekedar menyaksikan akak baca puisi-